A.
Pengertian
Doodle Art
Sebuah doodle adalah
gambar tidak fokus atau tidak sadar dibuat saat perhatian seseorang jika tidak
ditempati. Doodles adalah gambar sederhana yang dapat memiliki makna
representasi beton atau mungkin hanya bentuk-bentuk abstrak. Doodle Art sendiri adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret,
terlihat abstract, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang
karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan
menarik.
Contoh stereotip mencoret-coret ditemukan di notebook sekolah, sering
di margin, ditarik oleh siswa melamun atau kehilangan minat dalam kelas. Contoh
umum lain dari corat-coret yang dihasilkan selama percakapan telepon panjang
jika sebuah pena dan kertas yang tersedia.
Jenis Populer doodle termasuk versi kartun guru atau teman di sekolah, TV atau komik karakter terkenal, menemukan makhluk fiksi, lanskap, bentuk dan pola geometris, tekstur, spanduk dengan legenda, dan animasi yang dibuat dengan menggambar urutan adegan dalam berbagai halaman buku atau notebook. Banyak corat-coret geometris benar-benar aturan pembagian, di mana Anda mengulangi pola yang sama berulang-ulang dengan cara yang bersarang.
Jenis Populer doodle termasuk versi kartun guru atau teman di sekolah, TV atau komik karakter terkenal, menemukan makhluk fiksi, lanskap, bentuk dan pola geometris, tekstur, spanduk dengan legenda, dan animasi yang dibuat dengan menggambar urutan adegan dalam berbagai halaman buku atau notebook. Banyak corat-coret geometris benar-benar aturan pembagian, di mana Anda mengulangi pola yang sama berulang-ulang dengan cara yang bersarang.
Sebuah karya doodle biasanya
melukiskan perasaan si pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang
dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang
mampu menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan
perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan
itu membuat karya doodle tidak sekedar jadi hobi corat-coret,
tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya
Sekarang Doodle art semakin
berkembang, bentuknya yang abstract dan memiliki keunikkan
tersendiri membuat pelakonnya semakin bertambah dari hari ke hari. Bahkan tanpa
disadari kita sering menghasilkan karya doodle, contohnya coretan
dikelas adalah doodle art.
Doodle art adalah sarana berkarya dan
berkreatifitas yang murah lagi meriah. Tidak perlu kertas khusus seperti
kanvas, di bungkus rokok sekalipun bisa dilakukan. Semua kembali ke
pelakon doodle art itu sendiri dalam memilih peralatan dan
gaya doodling yang nyaman bagi dirinya. Doodle art termasuk
juga kedalam seni rupa 2 dimensi, dan termasuk kedalam seni desain grafis yang
menarik. Berikut adalah Hasil Karya Para Master Doodle art Dunia
1. Uberkraaft 2. Jabson Rodrigue 3. Jim Bradsha 4.James Clapham
1. Uberkraaft 2. Jabson Rodrigue 3. Jim Bradsha 4.James Clapham
Dan Doodlers Terkemuka Lainnya
Presiden Amerika (termasuk Thomas Jefferson, Ronald Reagan dan Bill Clinton) telah dikenal untuk mencorat-coret selama pertemuan Penyair dan dokter John Keats mencoret-coret di pinggir catatan medisnya;. Doodlers sastra lainnya telah menyertakan Samuel Beckett dan Sylvia Plath. matematika Stanislaw Ulam mengembangkan spiral Ulam untuk visualisasi bilangan prima saat mencoret-coret selama presentasi membosankan di sebuah konferensi matematika.
B.
Sejarah Doodle
Kata doodle pertama kali muncul pada awal
abad ke-17 berarti bodoh atau bodoh. Ini mungkin berasal dari Jerman atau
Nudeltopf Dusseldorf, berarti bodoh atau mie (harfiah"minum-minum").
Makna "bodoh, bodoh" yang dimaksud dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan asal dari kata kerja abad kedelapan belas dini untuk mencoret-coret, yang berarti "untuk menipu atau membodohi". Arti modern muncul pada 1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja "untuk berlama-lama", yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang waktu atau karena malas.
Makna "bodoh, bodoh" yang dimaksud dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan asal dari kata kerja abad kedelapan belas dini untuk mencoret-coret, yang berarti "untuk menipu atau membodohi". Arti modern muncul pada 1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja "untuk berlama-lama", yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang waktu atau karena malas.
Dalam film Mr Deeds Goes to Town, Mr
Deeds menyebutkan bahwa "doodle" adalah kata yang dibuat untuk
menggambarkan coretan untuk membantu seseorang berpikir. Menurut track DVD
komentar audio, kata yang digunakan dalam pengertian ini diciptakan oleh
penulis skenario Robert Riskin.
Doodle Art juga memiliki sejarahnya. Tahu kan coret-coretan
yang terdapat di gua-gua jama dulu? itu salah satu gaya doodle art tertua,
bahkan sebelum orang mengenal tulisan, dimana doodling dijadikan
alat untuk menceritakan sebuah kisah turun temurun.
C. Teknik Menggambar Doodle Art
Doodle art adalah teknik mengambar
spontan yang bentuknya Freehand semua bentuk bisa termasuk kedalam doodle.Teknik
menggambar Doodle seperti teknik menggambar pada umumnya yang biasa menggunakan
Arsir,Blok,Linear,Dusel,Pointilis,Aquarel, dan Plakat. Menurut Lei Melendres,
Doodle art terbagi menjadi 3 yaitu :
1.
Unplanned Doodle atau bisa disebut teknik menggambar doodle
dengan cara spontan atau tanpa sketsa
2.
Semi Unplanned Doodle atau bisa disebut Teknik menggambar
doodle dengn spontan/ langsung tetapi menggunakan sketsa
3.
Planned Doodle atau bisa disebut Teknik menggambar doodle
dengan rencana atau terlebi dahulu dengan menggunakan sketsa agar hasilnya
lebih terkonsep dan terbilang rapi
Bahan Bahan yang dibutuhkan untuk
membuat doodle sangat mudah yaitu :
1.
Sketchbook, Buku, Buku Gambar, Atau media lainnya termasuk
media menggambar
2.
Pensil ,Rautan Pensil ,dan Penghapus untuk menggambar sketsa
3.
Drawing Pen/Pulpen Gambar untuk menebalkan gambar sketsa
4.
Pensil Warna, Spidol Warna, Cat untuk mewarnai gambar agar
terkesan ekspresif
Cara Membuat
Doodle :
1.
Membuat Sketsa
Walaupun sebenarnya Doodle Art tidak menggunakan sketsa dan
langsung menggambar, tetapi tidak masalah karena kita disini masih pemula dan
pembuatan sketsa sangat diperlukan agar tidak terjadi banyak
kesalahan/kekeliruan.
2.
Menambahkan Icon gambar
Menambahkan icon
gambar sesuai kreatifitas anda seperti gambar gambar karakter dan yang lainnya
sesuka anda
3.
Menebalkan Ikon
Jika sudah
terlihat bagus tebalkan gambar dengan spidol atau drawing pen agar terlihat
jelas.
4.
Mewarnai
Yang terakhir adalah mewarnai jika perlu agar gambar terkesan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar